Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Januari 12, 2014

Pemimpin yang dikalahkan oleh ruhnya sendiri

Penguasa yang gagal Pemimpin yang dikalahkan oleh ruhnya sendiri Ketua yang tak akan diangkat lagi Seseorang yang tak dianggap tinggi jabatan Dia terlalu sering   mendapat kesalahpahaman Yang menjadikan dia bersalah, tak punya makna Kasihan melihatnya Apalah daya, itu adanya.. Kamu harus melaluinya, aku yakin kamu bisa raudah, 01 januari 2014

holiday ^_^,, at batam with yuzi syafitri and desty sagita

kasus hati 2

Aku tahu sekarang, muncul sesuatu dikepala yang bisa dibilang niat baru, mengetahui arti tentang   sahabatan karena bakal sama2 di waktu yang cukup lama. Aku baru menemukan lagi hal2 yang bisa diidentifikasi kalo orang itu sahabatan minimal untuk aku sendiri. Cara berfoto sama baringan. Beda kalo temen udah deket itu ya deketan kan? Tapi aku disuruh jauhan. Emang untuk ganti gaya siih, tapi yang deketan itu yang gak pernah, kadang aku paksain untuk pernah dan hasilnya gak bagus. Klo bobok malah dikasih batas. cara ngomong. Udah lumrah nih, nyambung. Nyambung itu bisa tahan lama gak putus2 topik pembicaraan, gak diem lama kecuali salah satunya lg BT. .cara ktawa.lepas. cara nerima pendapat. Dienggakin duluan, disangkal langsung, agak menyedihkan sih, tapi aku sudah cukup sering ngalamin yang kyak ginian. Mereka lebih mengenal satu sama lain karena saling cerita, saling kasih informasi yang aku merasa aku gak tau apa2. ya, Emang agak lebay aku ya? Tapi ini apa adanya,

kasus hati

Sudah lama terpikir olehku, kalau dia Cuma jadi pengikut setia kalian, sebenernya kalau ditanya kepada orang lain pun, aku yakin jawabannya sama, ya dia Cuma pengikut. Hanya mereka   yang cocok, mereka-kalau romantisnya “soulmate”.. huft, apa setelah menulis ini dia sadar? Mau terang2an? Baiklah.. Mereka nyambung kalau ngomong, punya panggilan beda masing2 dari orang lain, bisa bertahan lama kalau ngapain aja,banyak kecocokan, masing2 pengertiannya kuat di berbagai bidang, dan dia?? Gak termasuk semua itu.. Apa dia berlebihan? apa sebenernya dia dimata dimata mereka? Apa pikiran dia bener? Atau mereka belum menyadari? Mungkin mereka sadar dan tak enak hati bilang.. ya go on aja lah, Aduuuh, yang mana nii yang bener? Kalau diliat2 ya ,, dia tu emang Cuma pengikut, Sekali lagi, Cuma pengikut, jangan berharap lebih, jangan minta kesetaraan, karna perasaan orang g ada yang bisa ngatur, kalau dia Cuma dapet segini, Cuma bisa dibegitukan, bersyukur ajalah.. Terimakasih

the first script_media audio visual group

Ext. Halte. siang   mahasiswa tahun satu berjalan menuju halte bus lalu tersandung dan buku yang di bawanya pun berserakan saat dia membereskan buku-bukunya bus kampus datang, dia pun mengejar bus dan sialnya buku yang dia bawa berserakan kembali. akhirnya dia ditinggal bus tersebut.                 Mahasiswa                 “Aduh! Sial. ditinggalin bus lagi”. (dengan muka datar) (seyum) “Naek ojek aja deh”. (melambaikan tangan).”pak! ojek”. Pak ojek Kemana dek? (dengan medok jawa sambil memberi helm) Mahasiswa (sambil menaiki motor lalu pakai helm)“Ke bawah pak”. Pak ojek (dengan polos)“hah?” Mahasiswa “Jalan aja lah dulu pak! Nanti juga tau” Bapak “saya tidak mau kalau tujuannya tidak   jelas dek,saya takut, jangan-jangan adek pelaku tipunisasi ya,nanti adek melakukan kudeta terhadap saya sehingga terjadi ketidakharmonisasian antara saya dan motor saya,lalu.............(dengan mimik prasangka) Mahasiswa Udahlah pak saya gak jadi naik.(turun da